Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Manfaat dan Peran Rumput Laut Sebagai Pelindung Bumi Dari Perubahan Iklim

Jakarta -  Perubahan iklim telah menjadi masalah yang menggelisahkan sejak awal milenium ketiga. Namun jika dibandingkan international warming yang lebih sering didengungkan di dunia maya, isu perubahan iklim lebih sering diabaikan. Dampak perubahan iklim sudah mulai terasa. Mulai dari bencana alam hingga permukaan air yang terus meningkat hingga menenggelamkan pulau sedikit demi sedikit. Permasalahan ini menjadi semakin kompleks dengan pembiaran aktivitas manusia yang merusak alam seperti pembukaan daerah hijau untuk perumahan, penebangan pohon besar-besaran, hingga polusi udara. Salah satu cara untuk menekan masalah polusi udara adalah dengan menanam pohon. Namun jika lahan di daratan sudah semakin terbatas, rumput laut bisa dijadikan alternatif. Tanaman Penyerap Karbon Dioksida yang Lebih Baik Rumput laut merupakan salah satu tanaman yang pertumbuhannya tergolong cepat, yaitu sekitar 45 hari masa tanam. Pertumbuhan 30 kali lebih cepat dari tanaman darat seperti pohon yang membutuhk

Fenomena Unik Segerombolan Monyet Sedang Tawuran Antar Kelompok di Thailand Bagian Timur

Lopburi -  Aktivitas para pengguna jalan di Lopburi, sebuah kota di timur laut Thailand, harus terhenti sejenak. Penyebabnya bukan karena ada kecelakaan, melainkan ada insiden tawuran dua geng monyet phony yang cukup mencengangkan. Salah satu saksi mata, Wisrut Suwanphak, membagikan peristiwa tersebut di Facebook. Dalam posting-annya, terlihat dua pasukan monyet saling menyerang dengan ganas, menakuti penumpang hingga membuat mereka menunggu di persimpangan selama lebih dari empat menit. Ada juga beberapa monyet yang penasaran duduk di atas gedung-gedung terdekat, menyaksikan pertarungan yang terjadi sebagai penonton. Suwanphak bercerita kepada media lokal bahwa dia naik ke lantai tiga sebuah gedung dengan tujuan membersihkannya. Tetapi, konsentrasinya terganggu saat mendengar suara monyet-monyet melengking. Meskipun adu monyet biasa terjadi di daerah itu, dia belum pernah melihat begitu banyak mamalia berbulu ini bergulat satu sama lain sebelumnya seperti perkelahian mobster di film.

Para Ilmuwan Tak Sengaja Merekam Penampakan Cumi Panjang Langka yang Sangat Bercahaya Dikedalaman Laut

Jakarta -  Kedalaman samudera yang tenang tidak sepenuhnya ramah bagi makhluk hidup yang tinggal di darat. Selain kurang cahaya, berat air di atas permukaan menciptakan tekanan yang menghancurkan. Kendati lingkungan bawah laut tidak ramah bagi makhluk yang ada di darat, namun masih banyak hewan yang hidup di sana. Mereka berevolusi, untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Sebagian besar kehidupan bawah laut belum terungkap. Namun berkat kemajuan teknologi, para peneliti mulai mengungkap satu per satu hewan aneh yang tak pernah terlihat sebelumnya menggunakan kendaraan bawah laut yang dioperasikan dari jarak jauh atau ROV . Pada Oktober 2019, ilmuwan Schmidt Ocean Institute berhasil menemukan makhluk aneh berkat pemantauan ROV SuBastian. Makhluk itu adalah cumi-cumi dunia lain yang jarang terlihat oleh mata manusia. Genus ini hidup di kedalaman mesopelagik dan batipelagis, di kedalaman hingga 4.000 meter di bawah permukaan laut. Di lingkungan tersebut, cahaya matahari nyaris tak bisa

Para Ilmuawan di Kejutkan Dengan Penemuan Spongebob dan Patrik Dalam Dunia Nyata di Bawah Lautan

New York -  Tim ilmuwan kelautan dari National Oceanic and Atmospheric Management (NOAA) dibuat terkejut dengan penampakan spons laut (Porifera) kuning bersama dengan bintang laut (Asteroidea) merah muda di kedalaman laut Atlantik. Kedua hewan laut itu mengingatkan para ilmuwan dengan karakter kartun SpongeBob SquarePants dan Patrick Star. Spons laut dan bintang laut yang ditemukan sangat mirip dengan kedua tokoh animasi besutan Nickelodeon itu, mulai dari warna hingga kedekatannya sebagai sahabat di kartun tersebut. Christopher Mah, seorang ilmuwan di NOAA mengatakan, spons kuning dan bintang laut merah muda tertangkap kamera oleh kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (from another location run vehicle/ROV), dikirim dari kapal Okeanos Explorer milik NOAA . ROV menjelajahi habitat bawah laut, menyiarkan langsung perjalanan mereka, dan menangkap gambar penghuni di dalamnya. Kamera yang berada di ROV menemukan spons kuning dan bintang laut unik itu ketika sedang menjelajah 1,6 kil