Beberapa Struktur Misterius Tersembunyi di Balik Tebalnya Lapisan Es Greenland
Jakarta - Pada tahun 1888, seorang penjelajah sekaligus ilmuwan bernama Fridtjof Nansen berhasil menaklukan kejamnya daratan Greenland.
Nansen menjadi penjelajah pertama yang berhasil melintasi wilayah tersebut sekaligus mengabadikan petualangannya di Kutub Utara sebagai "petualangan besar es, sedalam dan semurni tak terhingga."
Namun saat itu, tak banyak yang Nansen sadari. Penjelajahannya 133 tahun lalu di Greenland tersebut belum banyak mengungkap misteri dan keajaiban apa yang tersembunyi di bawah lanskap es di bawah papan skinya.
Kini, berkat radar dan teknologi mutakhir, peneliti mampu menjelajah lebih dalam, bahkan ke bagian daratan yang diselimuti es setebal 9.800 kaki (3.000 meter) sekalipun. Apa saja hal menarik tersebut? berikut daftar lanskap yang menyimpan petunjuk tentang masa lalu dan masa depan Arktik, dilansir Live Science.
Selain itu, ia juga membentang 740 kilometer dari titik tertinggi di Greenland tengah hingga Gletser Petermann di pantai barat laut. Ini jauh lebih panjang dari ngarai terpanjang di dunia, Yarlung Tsangpo Grand Canyon di China, dengan panjang 496 kilometer.
Diyakini bagian dari ngarai dapat mengalirkan air lelehan dari bawah lapisan es ke laut yang terbentuk sebelum lapisan es, yang pernah menjadi saluran untuk sungai besar.
Gunung tersembunyi
Ngarai bukan satu-satunya bagian terjal dari lanskap bawah es Greenland. Selama dekade pemetaan pulau dilakukan dengan menggunakan radar penembus es-- yang biasanya dipasang di pesawat terbang, terungkap pegunungan terjal dan fyord (teluk yang terbentuk dari lelehan es) di bawah lapisan es.
Pada peta tahun 2017 juga terlihat Greenland yang dilucuti-- menunjukkan depresi seperti mangkuk di tengah pulau. Peta tersebut juga mengungkap topografi yang mendasari aliran gletser Greenland yang dapat membantu para ilmuwan memprediksi seberapa cepat gletser akan bergerak dalam kondisi pemanasan dan seberapa cepat mereka akan melahirkan gunung es ke laut.
Danau purba
Ratusan ribu atau jutaan tahun yang lalu, sebelum Greenland tertutup es, ia adalah rumah bagi danau seukuran Rhode Island (3.144 kilometer persegi) dan gabungan Delaware (5.133 kilometer persegi).
Dulu, danau itu pernah diisi dengan air sedalam 250 meter di beberapa tempat. Cekungannya mencakup 7.100 kilometer persegi dan diberi makan oleh setidaknya 18 sungai yang berbeda.
Diketahui, dasar danau dapat menyimpan petunjuk berharga tentang iklim Kutub Utara di masa lalu-- meskipun menemukan rahasia ini akan membutuhkan pengeboran melalui 1,8 kilometer es 1,8 kilometer yang sekarang menutupi situs.
Permata tersembunyi
Lapisan es Greenland juga menyembunyikan pemandangan danau seperti permata yang dipenuhi air lelehan kristal. Menurut Stephen Livingstone, dosen geografi senior di Universitas Sheffield Inggris, setidaknya ada 60 danau kecil yang sebagian besar berkerumun di Greenland utara dan timur.
Ukuran danau berkisar dari 200 meter hingga 5,9 kilometer. Air lelehan di danau-danau ini dapat mengalir dari permukaan lapisan es atau meleleh karena gesekan dari pergerakan es, atau energi panas bumi dari bawah.
Jika kawah Hiawatha berada di bawah sekitar 930 meter permukaan es, kawah kedua terkubur di bawah 2 kilometer es dengan ukuran 36 kilometer. Ini menjadikannya kawah tumbukan terbesar ke-22 yang pernah ditemukan di Bumi.
"Cara terbaik untuk menggambarkannya adalah dengan metode freeze-dried," kata Andrew Christ, penulis utama studi dan dosen di Departemen Geologi di Universitas Vermont, AS kepada Live Science.
"Ketika kami mengeluarkan dan menyiramnya dengan sedikit air, mereka seperti terbentang, jadi mereka tampak seperti mati kemarin."
Inti es tersebut berasal dari Greenland barat laut, dan tanaman yang ada di dalamnya diyakini telah tumbuh di hutan boreal (taiga).
Hutan seperti itu hanya bisa tumbuh di sebagian besar kondisi bebas es-- menunjukkan bahwa bagian dari lapisan es Greenland mungkin lebih muda dari yang diyakini para peneliti sebelumnya.
Namun saat itu, tak banyak yang Nansen sadari. Penjelajahannya 133 tahun lalu di Greenland tersebut belum banyak mengungkap misteri dan keajaiban apa yang tersembunyi di bawah lanskap es di bawah papan skinya.
Kini, berkat radar dan teknologi mutakhir, peneliti mampu menjelajah lebih dalam, bahkan ke bagian daratan yang diselimuti es setebal 9.800 kaki (3.000 meter) sekalipun. Apa saja hal menarik tersebut? berikut daftar lanskap yang menyimpan petunjuk tentang masa lalu dan masa depan Arktik, dilansir Live Science.
Ngarai terpanjang di dunia
Ditemukan pada tahun 2013, ngarai ini memiliki kedalaman hingga 800 meter di beberapa tempat dan lebar 10 kilometer. Sebagai perbandingan, Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat (AS) memiliki rata-rata kedalaman sekitar 1,6 kilometer dan lebar 16 kilometer.Selain itu, ia juga membentang 740 kilometer dari titik tertinggi di Greenland tengah hingga Gletser Petermann di pantai barat laut. Ini jauh lebih panjang dari ngarai terpanjang di dunia, Yarlung Tsangpo Grand Canyon di China, dengan panjang 496 kilometer.
Diyakini bagian dari ngarai dapat mengalirkan air lelehan dari bawah lapisan es ke laut yang terbentuk sebelum lapisan es, yang pernah menjadi saluran untuk sungai besar.
Gunung tersembunyi
Ngarai bukan satu-satunya bagian terjal dari lanskap bawah es Greenland. Selama dekade pemetaan pulau dilakukan dengan menggunakan radar penembus es-- yang biasanya dipasang di pesawat terbang, terungkap pegunungan terjal dan fyord (teluk yang terbentuk dari lelehan es) di bawah lapisan es.
Pada peta tahun 2017 juga terlihat Greenland yang dilucuti-- menunjukkan depresi seperti mangkuk di tengah pulau. Peta tersebut juga mengungkap topografi yang mendasari aliran gletser Greenland yang dapat membantu para ilmuwan memprediksi seberapa cepat gletser akan bergerak dalam kondisi pemanasan dan seberapa cepat mereka akan melahirkan gunung es ke laut.
Danau purba
Ratusan ribu atau jutaan tahun yang lalu, sebelum Greenland tertutup es, ia adalah rumah bagi danau seukuran Rhode Island (3.144 kilometer persegi) dan gabungan Delaware (5.133 kilometer persegi).
Dulu, danau itu pernah diisi dengan air sedalam 250 meter di beberapa tempat. Cekungannya mencakup 7.100 kilometer persegi dan diberi makan oleh setidaknya 18 sungai yang berbeda.
Diketahui, dasar danau dapat menyimpan petunjuk berharga tentang iklim Kutub Utara di masa lalu-- meskipun menemukan rahasia ini akan membutuhkan pengeboran melalui 1,8 kilometer es 1,8 kilometer yang sekarang menutupi situs.
Permata tersembunyi
Lapisan es Greenland juga menyembunyikan pemandangan danau seperti permata yang dipenuhi air lelehan kristal. Menurut Stephen Livingstone, dosen geografi senior di Universitas Sheffield Inggris, setidaknya ada 60 danau kecil yang sebagian besar berkerumun di Greenland utara dan timur.
Ukuran danau berkisar dari 200 meter hingga 5,9 kilometer. Air lelehan di danau-danau ini dapat mengalir dari permukaan lapisan es atau meleleh karena gesekan dari pergerakan es, atau energi panas bumi dari bawah.
Bukti dampak meteor
Tidak semua topografi di bawah lapisan es berasal dari Bumi. Para ilmuwan telah menemukan setidaknya dua kemungkinan kawah meteor terkubur di bawah es. Keduanya berada di barat laut Greenland: satu berada di bawah Gletser Hiawatha, sementara yang lain berjarak 183 kilometer dari yang pertama.Jika kawah Hiawatha berada di bawah sekitar 930 meter permukaan es, kawah kedua terkubur di bawah 2 kilometer es dengan ukuran 36 kilometer. Ini menjadikannya kawah tumbukan terbesar ke-22 yang pernah ditemukan di Bumi.
Tumbuhan fosil yang diawetkan sempurna
Pada 2017, inti es yang digali selama upaya period Perang Dingin untuk membangun pangkalan senjata nuklir, ditemukan kembali. Ia juga menyimpan fosil tanaman dari satu juta tahun lalu yang terawetkan dengan sempurna."Cara terbaik untuk menggambarkannya adalah dengan metode freeze-dried," kata Andrew Christ, penulis utama studi dan dosen di Departemen Geologi di Universitas Vermont, AS kepada Live Science.
"Ketika kami mengeluarkan dan menyiramnya dengan sedikit air, mereka seperti terbentang, jadi mereka tampak seperti mati kemarin."
Inti es tersebut berasal dari Greenland barat laut, dan tanaman yang ada di dalamnya diyakini telah tumbuh di hutan boreal (taiga).
Hutan seperti itu hanya bisa tumbuh di sebagian besar kondisi bebas es-- menunjukkan bahwa bagian dari lapisan es Greenland mungkin lebih muda dari yang diyakini para peneliti sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar