Sangat Penting Menjaga Kesehatan Mata Selama WFH dan PJJ

Jakarta - Selama pandemi COVID-19, masyarakat memasuki masa new normal, di mana sebagian besar kegiatan tatap muka berganti dengan pertemuan secara online, baik job from home (WFH) bagi karyawan maupun pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diikuti siswa. Semua ini dilakukan untuk membantu mengurangi penyebaran infection corona.

Kebiasaan baru ini tanpa disadari membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu bersama perangkat elektronik, mulai dari mobile phone, laptop, komputer, dan tentunya sering berinteraksi dengan layar monitor. WFH dan PJJ membuat kita menatap layar dengan durasi yang lebih lama dari biasanya.

Kondisi tersebut dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan mata. Menatap layar perangkat dalam jangka waktu panjang menyebabkan gangguan penglihatan yang dalam istilah kedokteran sering disebut dengan Computer system Vision Syndrome (CVS), atau dikenal sebagai visual tiredness.

Gangguan penglihatan sering menimbulkan beberapa keluhan, seperti ketegangan dan kelelahan mata, penglihatan kabur, dan mata kering. Bahkan sampai menyebabkan sakit pada bagian leher, pundak, dan punggung.

Untuk itu, sebelum gangguan penglihatan ini menyerang kita, ada beberapa pointers yang bisa kamu lakukan agar mata tetap sehat selama WFH dan PJJ di rumah.

1. Konsumsi makanan bergizi

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, makanan bergizi dapat meningkatkan imunitas hingga menjaga kesehatan mata dan body organ lainnya. Konsumsi makanan bergizi untuk memenuhi nutrisi tubuh bisa dengan makan sayuran hijau, buah-buahan, daging dan telur, kacang-kacangan dan biji-bijian, ikan dan makanan laut lainnya, hingga susu.

Selain itu, kamu juga tidak boleh kekurangan asupan vitamin A yang sangat penting untuk fungsi penglihatan dan kesehatan mata.

Pola hidup sehat juga dapat dilakukan dengan menyusun jadwal waktu makan yang teratur, sehingga terhindar dari rasa lapar di luar jam makan. Perhatikan juga jumlah atau porsi makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

2. Olahraga rutin

Konsumsi makanan bergizi juga harus diimbangi dengan olahraga secara rutin. Demi keamanan terhindar dari penularan infection corona, kamu bisa olahraga di dalam rumah. Tapi, jika terpaksa keluar, kamu harus menjaga protokol kesehatan yang ketat, pakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan.

Sebelum melakukan olahraga, kamu diwajibkan untuk melakukan pemanasan, termasuk pendinginan setelah selesai melakukannya. Sebisa mungkin sediakan waktu selama 30 menit setiap harinya untuk berolahraga.

Kamu juga bisa melakukan senam mata sebelum mulai kegiatan WFH dan PJJ. Manfaatnya membuat mata lebih nyaman, mengatasi mata lelah, mencegah penglihatan buram, dan lebih fokus.

Senam mata hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Sangat disarankan untuk dilakukan, apalagi jika kamu banyak menghabiskan waktu di depan layar.

3. Jauhi gizmo untuk sementara waktu

Ada baiknya kamu mulai mengatur waktu untuk beristirahat dan bisa lepas sementara dengan gadget di sela WFH maupun PJJ. Hal ini bisa mengurangi stres, kecemasan, hingga depresi. Menjauhkan gadget sementara juga bisa membuat kamu dan keluarga melakukan sesuatu hal yang dapat mempererat hubungan.

4. Istirahat dan tidur yang cukup

Tidur yang cukup dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk mata Jumlah jam tidur optimal bagi orang dewasa sebanyak 6-8 jam. Kamu juga bisa meluangkan waktu selama 10-15 menit untuk tidur siang atau beristirahat sejenak.

Menatap layar monitor dalam jangka waktu yang lama dapat membuat mata lelah, untuk itu kedipkan mata secara rutin setiap 20 menit untuk mengurangi ketegangan mata. Istirahatkan mata dengan memandang objek sejauh enam meter selama 20 detik.

5. Pilih gizmo yang tepat bagi kesehatan mata.

Ada pertimbangan penting yang harus diputuskan dalam memilih check untuk mendukung WFH dan PJJ, karena akan banyak interaksi antara layar dengan mata. Salah satu keep an eye on yang cocok dan peduli dengan kesehatan mata adalah BenQ Eye-Care GW2780T.

Monitor GW2780T memiliki keunggulan ramah untuk mata, bisa menyesuaikan ketinggian dengan postur tubuh masing-masing pengguna, baik orang tua maupun anak, dan memiliki konektivitas yang kaya untuk mendukung pekerjaan maupun hiburan, sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Struktur Misterius Tersembunyi di Balik Tebalnya Lapisan Es Greenland

Ditemukan 215 Sisa Jenazah Anak Pribumi di Bekas Bangunan Sekalah di Kanada

Demi Mencegah Bencana Dari Perubahan Iklim Pentingnya Kolaborasi Dalam Pendanaan